Jumat, 28 September 2012
Bagan Organisasi Gugus Depan
10.06
No comments
sumber : Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka no.231 tahun 2007 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Gugus Depan Gerakan Pramuka
Rabu, 26 September 2012
Hari-hari penting
01.35
No comments
HARI HARI PENTING YANG PERLU DIINGAT
Januari
1 Januari : Hari Perdamaian Dunia
1 Januari : Tahun Baru
3 Januari : Hari Departemen Agama
5 Januari : Hari Korps Wanita Angkatan Laut (KOWAL)
5 Januari : Hari Ulang Tahun Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
10 Januari : Hari Ulang Tahun Partai Demokrasi Indonesia (PDI)
15 Januari : Hari Peristiwa Laut dan Samudera
25 Januari : Hari Gizi & Makanan
25 Januari : Hari Kusta Internasional
31 Januari : Hari Lahir Nahdlatul Ulama (NU)
Februari
5 Februari : Hari Ulang Tahun Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)
5 Februari : Hari Peristiwa Kapal Tujuh
9 Februari : Hari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)
9 Februari : Hari Kavaleri
13 Februari : Hari Persatuan Farmasi Indonesia
14 Februari : Hari Peringatan Pembela Tanah Air (PETA)
19 Februari : Hari KOHANUDNAS
22 Februari : Hari Istiqlal
28 Februari : Hari Gizi Nasional Indonesia
Maret
1 Maret : Hari Kehakiman Indonesia
1 Maret : Hari Peristiwa Serangan Umum di Jogyakarta
6 Maret : Hari KOSTRAD
8 Maret : Hari Wanita Internasional
9 Maret : Hari Musik Nasional
10 Maret : Hari Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI)
11 Maret : Hari Surat Perintah 11 Maret (SUPERSEMAR)
14 Maret : Hari Milad Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)
18 Maret : Hari Arsitektur Indonesia
23 Maret : Hari Meteorologi Sedunia
24 Maret : Hari Peringatan Bandung Lautan Api
27 Maret : Hari Women International Club (WIC)
30 Maret : Hari Film Indonesia
April
1 April : Hari Bank Dunia
6 April : Hari Nelayan Indonesia
7 April : Hari Kesehatan Internasional
9 April : Hari Penerbangan Nasional
15 April : Hari Zeni
16 April : Hari KOPASSUS (Komando Pasukan Khusus)
18 April : Hari Peringatan Konferensi Asia Afrika
19 April : Hari Pertahanan Sipil (HANSIP)
21 April : Hari Kartini
22 April : Hari Bumi
24 April : Hari Angkutan Nasional
24 April : Hari Solidaritas Asia-Afrika
27 April : Hari Permasyarakatan Indonesia
M e i
1 Mei : Hari Peringatan Pembebasan Irian Barat
1 Mei : Hari Buruh Sedunia
2 Mei : Hari Pendidikan Nasional
3 Mei : Hari Surya
8 Mei : Hari Henry Dunant
5 Mei : Hari Lembaga Sosial Desa (LSD)
11 Mei : Hari POM - TNI
17 Mei : Hari Buku Nasional
19 Mei : Hari Korps Cacat Veteran Indonesia
20 Mei : Hari Kebangkitan Nasional
21 Mei : Hari Peringatan Reformasi
Juni
1 Juni : Hari Lahir Pancasila
1 Juni : Hari Anak-anak Sedunia
3 Juni : Hari Pasar Modal Indonesia
5 Juni : Hari Lingkungan Hidup Sedunia
17 Juni : Hari Dermaga
22 Juni : Hari Ulang Tahun Kota Jakarta
24 Juni : Hari Bidan Indonesia
26 Juni : Hari Anti Narkoba Sedunia
29 Juni : Hari Keluarga Berencana Nasional
Juli
1 Juli : Hari Bhayangkara
1 Juli : Hari Anak-anak Indonesia
5 Juli : Hari Bank Indonesia
9 Juli : Hari Satelit Palapa
12 Juli : Hari Koperasi
22 Juli : Hari Kejaksaan
23 Juli : Hari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI)
29 Juli : Hari Bhakti TNI Angkatan Udara
Agustus
5 Agustus : Hari Dharma Wanita Indonesia
8 Agustus : Hari Ulang Tahun ASEAN
10 Agustus : Hari Veteran Nasional
13 Agustus : Hari Peringatan Pangkalan Brandan Lautan Api
14 Agustus : Hari Pramuka
17 Agustus : Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia
18 Agustus : Hari Konstitusi Republik Indonesia
19 Agustus : Hari Departemen Luar Negeri Indonesia
21 Agustus : Hari Maritim Nasional
24 Agustus : Hari Televisi Republik Indonesia (TVRI)
September
1 September : Hari Polisi Wanita (POLWAN)
3 September : Hari Palang Merah Indonesia (PMI)
8 September : Hari Aksara
8 September : Hari Pamong Praja
9 September : Hari Ulang Tahun Partai Demokrat
9 September : Hari Olahraga Nasional
11 September : Hari Radio Republik Indonesia (RRI)
17 September : Hari Perhubungan Nasional
24 September : Hari Tani
27 September : Hari Pos Telekomunikasi Telegraf (PTT)
28 September : Hari Kereta Api
29 September : Hari Sarjana Indonesia
30 September : Hari Peringatan Pemberontakan G30S/PKI
Oktober
1 Oktober : Hari Kesaktian Pancasila
5 Oktober : Hari Tentara Nasional Indonesia (TNI)
9 Oktober : Hari Surat Menyurat Internasional
14 Oktober : Hari Pangan Sedunia
15 Oktober : Hari Hak Asasi Binatang
16 Oktober : Hari Parlemen Indonesia
20 Oktober : Hari Ulang Tahun Golongan Karya
24 Oktober : Hari Dokter Indonesia
24 Oktober : Hari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
27 Oktober : Hari Penerbangan Nasional
27 Oktober : Hari Listrik Nasional
28 Oktober : Hari Sumpah Pemuda
30 Oktober : Hari Keuangan
November
3 November : Hari Kerohanian
10 November : Hari Pahlawan
10 November : Hari Ganefo
12 November : Hari Kesehatan Nasional
14 November : Hari Brigade Mobil (BRIMOB)
21 November : Hari Pohon
22 November : Hari Perhubungan Darat
25 November : Hari Guru
Desember
1 Desember : Hari AIDS Sedunia
1 Desember : Hari Artileri
9 Desember : Hari Armada
9 Desember : Hari Korupsi
10 Desember : Hari Hak Asasi Manusia
12 Desember : Hari Transmigrasi
15 Desember : Hari Infanteri
19 Desember : Hari Trikora
22 Desember : Hari Ibu
22 Desember : Hari Sosial
22 Desember : Hari Korps Wanita Angkatan Darat (KOWAD)
Selasa, 25 September 2012
Senin, 24 September 2012
22.35
No comments
Simbol pramuka dunia yang berasal dari peta kuno,simbol ini juga tertera pada ujung kompas yang menunjuk arah utara.Menurut Baden Powell simbol ini mencerminkan "Jejak baik yang harus diikuti oleh setiap Pramuka".
Selasa, 11 September 2012
Tanda Penghargaan
09.33
No comments
TANDA kEHORMATAN
tanda yang diberikan kepada seseorang di dalam / di luar Gerakan Pramuka, sebagai penghargaan atas kesetiaan, keaktifan, jasa, tindakannya yang penuh keberanian, perilaku yang luhur, karya dan darma baktinya yang dianggap cukup berguna bagi perkembangan Gerakan Pramuka
tanda yang diberikan kepada seseorang di dalam / di luar Gerakan Pramuka, sebagai penghargaan atas kesetiaan, keaktifan, jasa, tindakannya yang penuh keberanian, perilaku yang luhur, karya dan darma baktinya yang dianggap cukup berguna bagi perkembangan Gerakan Pramuka
Tanda kehormatan meliputi :
Tanda Kehormatan yang dikeluarkan oleh Gerakan Pramuka dan gerakan kepramukaan sedunia.
Tanda Kehormatan yang dikeluarkan oleh Gerakan Pramuka dan gerakan kepramukaan sedunia.
Tanda Kehormatan dari Pemerintah RI dan Pemerintah Negara lain.
Tanda Kehormatan dari organisasi atau badan lain yang bergerak di
bidang sosial dan kemanusiaan.
Tanda penghargaan kegiatan,
tanda kehormatan yang diberikan kepada seorang Pramuka (Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega) yang telah memperlihatkan keaktifannya dan mencapai prestasi yang baik dalam suatu kegiatan kepramukaan.
tanda kehormatan yang diberikan kepada seorang Pramuka (Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega) yang telah memperlihatkan keaktifannya dan mencapai prestasi yang baik dalam suatu kegiatan kepramukaan.
Tanda Penghargaan meliputi :
Tanda Ikut Serta Kegiatan (Tiska)
Tanda Ikut Serta Bakti Gotong Royong (Tigor).
Tanda Ikut Serta Kegiatan (Tiska)
Tanda Ikut Serta Bakti Gotong Royong (Tigor).
BINTANG TAHUNAN,
Bintang yang diberikan kepada seorang Pramuka (Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega) sebagai tanda penghargaan atas kesetiaan kepada organisasi dan keaktifannya sebagai anggota Gerakan Pramuka selama satu tahun.
Bintang yang diberikan kepada seorang Pramuka (Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega) sebagai tanda penghargaan atas kesetiaan kepada organisasi dan keaktifannya sebagai anggota Gerakan Pramuka selama satu tahun.
Bintang Tahunan untuk Anggota Dewasa, yaitu bintang yang diberikan
kepada anggota dewasa Gerakan Pramuka, sebagai tanda penghargaan atas
kesetiaannya kepada organisasi dan keaktifannya melakukan kegiatan orang dewasa
dalam gerakan kepramukaan selama satu tahun.
BINTANG PANCAWARSA,
tanda kehormatan yang diberikan hanya kepada anggota dewasa Gerakan Pramuka, sebagai tanda penghargaan atas kesetiaannya kepada organisasi dan keaktifannya melakukan kegiatan orang dewasa Gerakan Pramuka selama lima tahun atau kelipatan dari lima tahun.
tanda kehormatan yang diberikan hanya kepada anggota dewasa Gerakan Pramuka, sebagai tanda penghargaan atas kesetiaannya kepada organisasi dan keaktifannya melakukan kegiatan orang dewasa Gerakan Pramuka selama lima tahun atau kelipatan dari lima tahun.
BINTANG WIRATAMA
Tanda kehormatan yang diberikan kepada Pramuka (Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega)
serta orang dewasa di dalam atau di luar Gerakan Pramuka, yang telah :
memperlihatkan keberanian, kesungguhan kerja, dan keuletannya, sehingga berhasil dalam usaha menyelamatkan sesuatu atau seseorang meskipun usaha itu membahayakan dirinya sendiri atau memperlihatkan keberanian, kesunguhan kerja, keuletan, kesabaran, dan ketekunannya untuk mempertahankan kebaikan dan kesabaran, sehingga berhasil dan bermanfaat bagi gerakan Pramuka.
Tanda kehormatan yang diberikan kepada Pramuka (Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega)
serta orang dewasa di dalam atau di luar Gerakan Pramuka, yang telah :
memperlihatkan keberanian, kesungguhan kerja, dan keuletannya, sehingga berhasil dalam usaha menyelamatkan sesuatu atau seseorang meskipun usaha itu membahayakan dirinya sendiri atau memperlihatkan keberanian, kesunguhan kerja, keuletan, kesabaran, dan ketekunannya untuk mempertahankan kebaikan dan kesabaran, sehingga berhasil dan bermanfaat bagi gerakan Pramuka.
BINTANG TELADAN
tanda kehormatan yang diberikan hanya kepada seorang Pramuka (Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega), yang telah memperlihatkan sikap laku yang utama, yang tampak dari usaha, tanggungjawab, keuletan, kesabaran, ketabahan, kesopanan, keramahtamahan serta
budi bahasa yang luhur, sehingga dirinya dapat menjadi
teladan bagi anggota Gerakan Pramuka, keluarga,
dan anggota masyarakat lainnya.
tanda kehormatan yang diberikan hanya kepada seorang Pramuka (Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega), yang telah memperlihatkan sikap laku yang utama, yang tampak dari usaha, tanggungjawab, keuletan, kesabaran, ketabahan, kesopanan, keramahtamahan serta
budi bahasa yang luhur, sehingga dirinya dapat menjadi
teladan bagi anggota Gerakan Pramuka, keluarga,
dan anggota masyarakat lainnya.
BINTANG-BINTANG JASA,
yaitu tanda kehormatan yang diberikan kepada orang dewasa di dalam dan di luar Gerakan Pramuka, yang dianggap telah berjasa bagi gerakan kepramukaan.
yaitu tanda kehormatan yang diberikan kepada orang dewasa di dalam dan di luar Gerakan Pramuka, yang dianggap telah berjasa bagi gerakan kepramukaan.
meliputi :
Bintang Darma Bakti
tanda kehormatan yang diberikan kepada seorang yang telah menyumbangkan tenaga, pikiran, milik, dana dan fasilitas yang cukup besar, dan sangat membantu kelancaran kegiatan pembinaan dan pengembangan gerakan kepramukaan.
Bintang Darma Bakti
tanda kehormatan yang diberikan kepada seorang yang telah menyumbangkan tenaga, pikiran, milik, dana dan fasilitas yang cukup besar, dan sangat membantu kelancaran kegiatan pembinaan dan pengembangan gerakan kepramukaan.
Bintang Melati
tanda kehormatan yang diberikan kepada seorang yang dianggap telah memberikan jasa yang lebih besar kepada gerakan kepramukaan.
tanda kehormatan yang diberikan kepada seorang yang dianggap telah memberikan jasa yang lebih besar kepada gerakan kepramukaan.
Bintang Tunas Kencana
tanda kehormatan tertinggi dalam Gerakan Pramuka, yang diberikan
kepada seorang yang dianggap telah memberikan jasanya yang
besar sekali bagi gerakan kepramukaan.
tanda kehormatan tertinggi dalam Gerakan Pramuka, yang diberikan
kepada seorang yang dianggap telah memberikan jasanya yang
besar sekali bagi gerakan kepramukaan.
PEMBERIAN TANDA KEHORMATAN BERTUJUAN UNTUK :
Meningkatkan prestasi dan pengabdian setiap anggota Gerakan
Pramuka dalam berbuat kebajikan dan membaktikan dirinya bagi kepentingan
Gerakan Pramuka dan gerakan kepramukaan pada khususnya, masyarakat, bangsa dan
negara pada umumnya.
Meningkatkan kegiatan kerja, bantuan, dan darma bakti yang
diberikan untuk perkembangan Gerakan Pramuka khususnya atau gerakan
kepramukaan.
Mendorong timbulnya keteladanan dalam Gerakan Pramuka, dalam usaha
mencapai tujuan Gerakan Pramuka.
Pemberian Tanda Kehormatan dimaksudkan untuk :
1.
Memberi penghargaan atas
kesetiaan, keaktifan, jasa, prestasi kerja, dan darma bakti yang telah
diberikan kepada gerakan kepramukaan.
2.
Menanamkan kebanggan
pada seseorang, yang di harapkan dapat mendorong penerima untuk meningkatkan
kehormatan jasanya kepada gerakan pramuka
Pemberian Tanda Kehormatan berfungsi sebagai :
1.
Alat pendidikan, yaitu
menanamkan rasa tanggungjawab dalam diri si penerima, dan mendorong orang lain
untuk berbuat kebajikan seperti yang dilakukan oleh si penerima tanda
kehormatan.
2.
Tanda bahwa Gerakan
Pramuka menghargai kesetiaan, keaktifan, jasa, bantuan, prestasi kerja, dan
darma bakti yang telah disumbangkan oleh si penerima, dan memberi kehormatan
kepada si penerima.
TINGKAT TANDA KEHORMATAN
Untuk menentukan tingkat dari Tanda Kehormatan dalam rangka menentukan tempat pemakaian tanda kehormatan itu pada pakaian seragam Pramuka, maka diatur dari tingkat tertinggi ke bawah sebagai berikut :
Untuk menentukan tingkat dari Tanda Kehormatan dalam rangka menentukan tempat pemakaian tanda kehormatan itu pada pakaian seragam Pramuka, maka diatur dari tingkat tertinggi ke bawah sebagai berikut :
1.
Tanda Kehormatan
Pemerintah Republik Indonesia.
2.
Tanda Kehormatan Gerakan
Pramuka :
Tanda Kehormatan untuk orang dewasa :
1.
Bintang Tunas Kencana.
2.
Bintang Melati
3.
Bintang Darma Bakti
4.
Bintang Wiratama.
5.
Bintang Pancawarsa
6.
Bintang Tahunan
Tanda Kehormatan untuk para Pramuka :
1.
Bintang Teladan
2.
Bintang Wiratama
3.
Bintang Tahunan
4.
Tanda Penghargaan
Kegiatan
5.
Tanda Kehormatan dari
Pemerintah Negara lain.
Jumat, 07 September 2012
Buka Bersama Gudep Buya Hamka
06.10
No comments
Minggu
(5/8/2012), Aula Abu Bakar Ash Shiddiq MTsN 2 Pontianak menjadi tempat
berkumpulnya anggota pramuka aktif MTsN 2, alumni, dan pembina. Hampir semua keluarga
besar berkesempatan untuk hadir di acara buka bersama gudep. Selain itu, ada
juga beberapa orang tua dari peserta LT V yang menghadiri undangan. Lalu pada
momentum yang besar ini, dihadiri juga oleh Pak Makinuddin (pernah menjadi
pembina dan kepala sekolah di MTsN 2), Pak Darohman (pernah menjadi waka
kesiswaan, sekarang di Kanwil DEPAG), dan juga Pak Endang (Pernah menjadi guru
dan waka).
Kegiatan
ini diawali dengan membaca asma’ul husna dan surah pendek. Kemudian diselingi
dengan pembacaan sebuah karya tentang pengalaman peserta LT V. Lalu nonton
video sambil menunggu adzan berkumandang. Setelah mengganjal perut dengan
makanan ringan, kegiatan dipending untuk sholat magrib berjamaah. Karena
persediaan air di bak aula habis, maka undangan
terpaksa di pencar untuk berwudhu. Kemarau...kemarau. Setelah sholat, acara
dimulai lagi. Apa itu? Saatnya makan batu.he. Batu kan berat, jadi saatnya kita
makan berat. Sambil undangan mengambil makanan yang sudah dihidangkan, sebuah
kegiatan untuk Bu Karimah (Koordinator Pramuka) tengah dipersiapkan. Semua
panitia telah standby di posisinya, siap untuk memberi kejutan kepada Bu
Karimah yang sehari lalu berulang tahun. Mereka meninting posisi ibu. Ternyata
sedang antri ambil makanan. Setelah ibu duduk, mc mulai berbicara. Mc meminta
ibu maju mewakili gudep karena peserta LT V akan memberikan kenang-kenangan.
Padahal baru suapan pertama, eh udah disuruh maju. Maaf ya bu.
Beberapa
langkah ibu berjalan, salah seorang panitia berteriak “Selama setahun tak di
rumah. Jadi penasehat tuan makmor. Selamat ulang tahun Ibu Karimah. Moge tetap
sehat dan panjang umor.” Setelah itu nyanyian berisi doa untuk yang berulang
tahun dibawakan oleh panitia. Tak lama undangan pun ikut bernyanyi. Waw, jadi
riuh ruangan tu. Satu-satu undangan disalami oleh Bu Karimah. Lalu setelah itu
ibu kembali ke depan. Inas mewakili teman-teman LT, memberikan sebuah buku yang
mereka ( 16 orang peserta LT) buat sendiri. Judulnya “Kamek – Kamek Pernah ke
Jakarta”. Setelah itu acara berlangsung seperti biasa. Tak lengkap rasanya,
jika acara tanpa foto-foto. Bang Munirlah tukang jeprat-jepretnya. Usai
foto-foto, satu-satu undangan meninggalkan tempat.
Ramadhan,
menjadi saat dimana semua keluarga Buya Hamka duduk bersama dalam satu acara. Mereka
yang menuntut ilmu di luar Kalbar pun rela untuk datang. Terima kasih ya Allah
masih berikan kami kesempatan berkumpul. Semoga tahun depan kita bisa berkumpul
lagi dikegiatan yang sama. Amin.
Saprahan Ala Regu Rajawali dan Matahari
Jum’at
– Minggu (18-20/5), adik-adik Buya Hamka yang sebentar lagi akan menghadapi LT
IV, diinapkan di Sekolah. Meski jadwal LT IV yang semula akan diadakan mulai
tanggal 22 Mei 2012 diundur sampai tanggal 19 Juni 2012, kegiatan ini tetap
dilakukan untuk menyiapkan fisik dan mental dengan matang. Berbicara tentang
kegiatan penginapan ini, banyak sekali hal-hal yang terjadi. Ada yang pingsan
karena sesaknya kambuh, ada juga yang tepar gara-gara kecapen, dan satu ini
yang lucu sekaligus mengharukan. Ketika makan siang hari kedua mereka dibelikan
nasi bungkus. Tapi jatah setiap regu hanya 4 bungkus. Artinya satu bungkus nasi
itu akan dimakan oleh dua orang. Kedua regu ini berinisiatif untuk mengambil
daun pisang yang lebar, lalu dibentangkan dan keempat nasi itu ditumpahkan ke
atas daun pisang tadi (seolah-olah saprahan). Setelah nasi dan lauk itu
diaduk-aduk, mereka segera menyantap dengan lahap, tanpa cuci tangan (wkkkk,
lapar banget ya). Kalau orang tua mereka lihat, pastilah nelangsa melihat anak-anaknya seperti. Di rumah, mereka biasa makan
enak. Makan sendiri dengan piring yang bagus. Tapi mereka tidak menjadikan hal
ini perkara yang mengganggu mereka. Malah hal seperti ini sengaja dilakukan
dengan harapan agar kebersamaan mereka terjalin, dan juga mereka belajar untuk
prihatin dalam beregu.
“Mau
lagi ndak?” tanya bang Tusi
“Mau....”
jawab mereka
“Mau
dibantu ndak?” goda bang Tusi lagi
“Ndak
usah!!!.” Tegas salah seorang dari mereka
Tak lama kemudian, mereka selesai
menyantap hidangan tersebut. Kini, mereka siap untuk melanjutkan kegiatan
selanjutnya.